Bapa...
Terima kasih untuk tetap mengasihiku dan menjadikanku anak kesayanganMu. Maafkan aku yang belum bisa mengertikan jalan pikiran dan rencanaMu dalam hidupku. Meskipun demikian aku selalu percaya rancanganMu adalah rancangan sempurna yang terbaik dan untuk mendatangkan kebaikan dalam hidupku.
Bapa...
Terima kasih sudah bersabar memberikanku kesempatan untuk terus belajar memperbaiki diri agar sejalan dengan rancanganMu yang indah itu. Maaf jika aku sering kali salah mengartikan setiap didikanMu.
Bapa...
Terima kasih untuk selalu mendampingiku dan tidak pernah meninggalkanku sendirian, kendati aku sering mengabaikanmu saat hariku bahagia.
Bapa...
Keselamatan yang dari padaMu dan semua janjiMu cukup bagiku. MengenalMu dan menjadi anak kesayanganMu itu anugerah terindah dalam hidupku. Biarlah ucapan syukurku selalu memenuhi hati, pikiran dan perkataanku.
Bapa...
Jangan biarkan aku berlari menjauh dariMu, jadikan aku milikmu selamanya. Ajar dan didik aku seturut dengan kehendakMu. Berikan aku hikmat untuk mengerti setiap kepikiranMu, agar aku dapat menyenangkan hatiMu Bapa.
Semua yang sudah Kau lakukan untukku cukup menjadi dasar dan alasan aku
untuk bisa bertahan, bersabar dan setia menantikan waktuMu. Seperti
seorang anak yang tak pernah lelah menantikan kedatangan Bapanya dan taat dengan semua pesan yang ditinggalkan sebab Dia mengenal Bapanya dengan baik.
Salam Rinduku untukMu Bapa
Denok
0 comments:
Post a Comment