9/27/2013

Bacaan Bagus Saat Lagi Duduk Santai

Abis baca ini: "Lebih baik teguran yang nyata-nyata dari pada kasih yang tersembunyi. Seorang kawan memukul dengan maksud baik, tetapi seorang lawan mencium secara belimpah-limpah. Besi menajamkan besi, manusia menajamkan sesamanya. Seperti air mencerminkan wajah demikianlah hati manusia mencerminkan manusia itu." (FT).

Setelah direnungan memang benar adanya. Yach dalam menjalani hubungan bermasyarakat mau tidak mau, suka tidak suka kita akan bertemu dengan berbagai macam orang dengan berbagai macam motivasi dan berbagai macam tujuan dalam pergaulan kita sehari-hari dimanapun kita berada (selama masih menginjak bumi sih).

Jadi sangat penting berhati-hati menjaga diri dan pergaulan. Untuk itu perlu memahami dan berpegang pada dasar yang Benar. Kita tidak bisa menyalahkan atau menuntut orang untuk tidak berbuat jahat. Juga tidak bisa memaksakan seseorang untuk berbuat BENAR jika ternyata lebih memilih menjadi tidak BENAR. Tapi bukan berarti kita bisa berbuat licik sama orang.  Apalagi buat jahat, itu sama artinya memalukan Pencipta kita, sebab tidak mungkin kita diciptakan untuk tujuan yang jahat. Itu hanya keputusan yang kita pilih karena tidak cukup berani memilih belajar menjadi yang BENAR. :)

Kalo aku simple aza perlakukan orang lain sebagaimana kita memperlakukan diri kita sendiri. Kalo tau sakit itu tidak enak jadi jangan nyakitin orang lain. Jika kamu sudah berusaha berbuat baik sama orang tapi dibalas sebaliknya maka tidak perlu membalas yang jahat dengan yang jahat. Cukup mendoakannya saja, supaya dia bisa belajar hal yang BENAR dari apa yang jahat yang dia sudah perbuat ke kita, sehingga nyata perbedaan kualitas diantara kita dan sekaligus membuktikan bahwa Pencipta kita bisa dimulyakan dengan apa yang sudah kita lakukan. Kata lainya biar keliatan ada bedanya antara orang yang kenal Tuhan dengan yang tidak. :)

Enteng aku ngomongnya yach? aku juga sudah melakukannya. Tidak mudah memang, tapi tidak terlalu sulit juga. Pencipta kita mengenal kita, ciptaannya satu-satu, Dia tahu persis kerbatasan kita, Dia tidak otoriter Dia hanya perlu kesungguhan dan kesetiaan kita dalam pengenalan kita kepadanya dan menjalankan setiap ajaran KebenaranNya. 

Ayo kalian Pemberani pasti kalian bisa lebih dari aku dalam mengejar kebenaran dalam hidup ini. SEMANGAT!!! :)

0 comments:

Post a Comment